Selasa, 29 Oktober 2013

Kupas Tuntas : Open Site Explorer

Open Site Explorer atau sering disingkat OSE, mudahnya adalah Tool (gratis) berbasis web yang bisa Anda gunakan untuk mengecek seberapa kuat situs Anda di mata Mesin Pencari (search engine) dan Tool ini dibuat oleh situs besar bernama Moz.

Kenapa saya memilih OSE ? karena pada dasarnya OSE ini memiliki kemiripan dengan Google PageRank, yaitu Domain Authority.

Sedikit membingungkan memang ? atau mudahnya akan saya buat tabel seperti ini :

PenerbitJulukanAlat
GooglePagerankPageRank Checker
MozDomain AuthorityOSE

Sudah lumayan jelas kan ? intinya PageRank = Domain Authority.

Namun bedanya, hanya pada besaran Angkanya, kalau :

▪ Page Rank › Maksimal 10
▪ Domain Autority › Maksimal 100

Selanjutnya kita akan membahas Fitur-fitur apa saja yang ada di Open Site Explorer ini.

Namun, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi situs resminya yang beralamatkan di opensiteexplorer.com, dan masukan nama Blog Anda disitu.

Setelah memasukkan nama Blog di kotak penelusuran, Nantinya akan disuguhkan berbagai data mengenai Blog Anda.

data+open+site+explorer

  1. Domain Authority

    Domain Authority ini menggambarkan kekuatan atau Niche pada suatu Blog (secara keseluruhan, baik sub domain maupun main domain), semakin kuat niche pada Blog Anda maka semakin tinggi pula skor yang akan Anda dapat, dan bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan skor 100, dan syukurlah blog Berguru SEO ini mendapat skor 95 ( 70 - 80 : Standar, 80 - 90 : Sedikit Diatas Rata-rata, 90 - 100 : Diatas Rata-rata).

  2. Page Authority

    Untuk Page Authority sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Domain Authority, hanya berbeda pada aspek yang dinilai. Jika Domain Authority dominan ke Niche, maka untuk Page Authority lebih dominan pada Kualitas dan Kuantitas Artikel itu sendiri, jadi untuk mendapatkan skor diatas 50 saja sangat sulit.

  3. Linking Root Domain

    Dari namanya saja pasti Anda sudah faham apa maksud dari data tersebut. Yap jumlah Inter Link atau Link yang berasal dari Blog kita dan mengarah ke Blog kita juga (backlink tidak termasuk).

  4. Total Link

    Dari namanya saja Total, jadi bisa dipastikan ini adalah jumlah dari semua link. Mulai dari Link In (backlink) hingga Inter Link.

Selanjutnya kita masuk pada Fitur apa saja yang ada pada Open Site Explorer.

fitur+moz+open+site+explorer

  1. Inbound Links

    Inbound Links atau lebih akrab dipanggil BackLink. Mungkin ini akan berbeda dengan yang ada di Alexa Rank. Karena memang beda penghitungan. Alexa menghitung semua Link, sementara OSE lebih memilah-milah artinya tidak semua Anchor Text yang mengarah ke Blog kita dianggap BackLink.

  2. Top Page

    Top Page adalah Halaman di Blog Anda yang memiliki skor Page Authority paling tinggi (paling berkualitas).

  3. Linking Domain

    Hampir sama dengan Inbound Links, namun pada fitur ini hanya akan ditampilkan Domain yang memberi backlink, dan bukan menunjukan halaman dari mana asal backlink tersebut.

  4. Anchor Text

    Pada Fitur ini berisi Nama dari setiap Hyper Link yang Anda buat

  5. Compare Link Metrics

    Ada banyak data, dan tidak mungkin saya jelaskan satu-satu. Mungkin satu saja yaitu Linking C Blocks. Ini maksudnya adalah BackLink yang dicekal, karena tidak ada korelasinya (kesamaan niche) sama sekali dengan Blog Anda.

  6. Advanced Report

    Ini akan menampilkan data-data penting mengenai Blog Anda. Silahkan dicoba sendiri ya, hehe.

  7. Just-Discovered

    Tidak jauh berbeda dengan Inbound Link, namun dilengkapi dengan Date Discovered (UTC) atau kapan Link tersebut diterbitkan (ditanam).

    Catatan : Beberapa fitur di Open SIte Explorer mengharuskan Anda untuk Log-In salah satunya Social SHare

Ternyata sudah panjang juga, nah jika Anda tertarik untuk meningkatkan Page atau Domain Authority, tidak ada salahnya Anda membaca Tips singkat Menigkatkan Page dan Domain Authorithy.

Saya rasa cukup sekian acara Kupas Tuntas : Open Site Explorer-nya, saya ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses.

Sabtu, 26 Oktober 2013

Tool Alternatif Untuk 'kematian' Google PageRank

kematian+google+pagerank

Berita tentang 'ke-mati-an' Google PageRank memang bisa dibilang sudah menyebar sejak 1 Minggu kebelakang.

Namun, pertanyaan sesungguhnya adalah.

Apakah Google PageRank ( PR ) Telah Mati ?

Jika dibilang Mati sebenarnya terlalu muda ya untuk dikatakan mati. Karena sesungguhnya si PageRank hanya 'bersembunyi'. Yap bersembunyi di balik layar.

Berarti ini Artinya Google PageRank ( PR ) Belum Mati ?

Tentu, kan tadi saya sudah bilang, dia hanya bersembunyi, tetapi tetap berjalan seperti sebelumnya. Mengurutkan satu demi satu Website berdasarkan SEO Rankingnya. Namun tidak memberitahukannya terang-terangan kepada Publik.

Kenapa saya bisa yakin dan berani mengatakan seperti itu ? karena memang faktanya seperti itu. Coba Anda perhatikan percakapan Matt Cutts ( google’s head of search spam ) dan Niels Boschh ( rakyat jelata )

Niels Boschh
@mattcutts will there be a PR update before 2014 ?

Matt Cutts
@NielsBoschh I would be surprised if that happened.

Jika di translate mungkin inti dari percakapan ini adalah, Matt Cutts sendiri akan sangat terkejut jika Update PageRank terjadi (padahal kan, dia sendiri yang menentukan update atau tidaknya pagerank).

Saya anggap dari sini permasalahan tentang Update PageRank sudah clear ya.

Sekarang kita lanjut, pada permasalahan kedua (sesuai judul yang saya buat). Lalu Apa Tool atau Alat Alternatif Untuk 'kematian' Google PageRank ini ?

Tenang saudara-saudara, jawaban dari pertanyaan diatas adalah Moz Domain Authorithy.

Walapun sebenarnya masih ada yang lain, tapi saya lebih prefer ke Moz Domain Authority.

Karena apa ? karena dibuat oleh Moz.com. Siapa Moz.com ? web yang bergerak di bidang SEO
Analisis.

Dan alasan utama kenapa saya memilih Domain Authority (sering juga disebut Page atau Site Authority) ini adalah karena sangat lengkapnya data yang diberikan, dan ini seperti menggambarkan bagaimana Blog kita dilihat dari sisi Search Engine.

Dalam melakukan pengecekkan berapa skor Domain Authority Blog diperlukan Tool yang bernama Open Site Explorer.

Untuk selengkapnya mengenai Open Site Explorer ini, Anda bisa membacanya di Kupas Tuntas : Open Site Explorer.

Oke, sampai bertemu di Post selanjutnya.

Kamis, 24 Oktober 2013

Cara Mengembalikan Traffic Blog Yang Terkena Hummingbird

Cara+Mengembalikan+Traffic+Blog+Yang+Terkena+Hummingbird
Mengembalikan Traffic Blog

Traffic atau Lalu Lintas Pengunjung yang ada di Blog saya sejujurnya mengalami “sedikit” penurunan tapi mungkin bukan saya saja yang mengalaminya tapi hampir seluruh Blogger mengalami penyusutan Traffic atau Kunjungan.

Pertanyaanya adalah, Apakah penyebab semua ini ?

Sejauh yang saya dengar, permasalahan ini dikarenakan oleh Update Terbaru dari Algoritma Google, yaitu si Google Hummingbird.

Memang pada awal-awal peluncurannya ( 1 bulan yang lalu ) belum terasa efek atau dampaknya, tapi setelah berjalan 2 - 3 minggu setelah peluncuran, baru terasa sekali dampak si Hummingbird ini.

Kita semua tau, bahwa Algoritma Hummingbird ini memiliki Cara Kerja yang unik, seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya ( http://berguruseo.blogspot.com/2013/09/pengertian-singkat-apa-algoritma-google.html ) yaitu Menggunakan Sinonim ( persamaan kata )

Sebenarnya bukan saya yang “sok tau” mengatakan bahwa Hummingbird menggunakan sinonim dari apa yang Anda ketik. Tapi sang Matt Cuts lah yang mengatakannya.

”Keyphrases don’t have to be in their original form. We do a lot of synonyms work so that we can find good pages that don’t happen to use the same words as the user typed.”

Itu sedikit cuplikan perkataan yang saya ambil saat si Matt Cuts saat di Interview oleh Marketing Words.

Dan saya yakin Anda sudah maksud dari apa yang dikatakan Matt Cuts diatas bukan ? jika ada yang kesulitan, dengan ilmu bahasa inggris saya yang cupu ini, akan saya bantu sedikit menjelaskan kata-kata diatas.

”Kami menggunakan sinonim (persamaan kata) untuk menemukan halaman (web atau blog) yang berkualitas, tanpa harus berdasarkan atas apa yang pengunjung ketikkan.”

Intinya sih, Google tak lagi terpacu tentang apa yang Anda ketik.

Contoh sederhananya adalah, jika ada yang mengetikkan kata “SEO” di kotak pencarian.

Maka yang akan masuk pada halaman pertama Google, bukan blog atau web yang memiliki Kata kunci “SEO” yang banyak. Tetapi blog atau web yang menjabarkan apa itu SEO, bagaimana SEO bekerja, fungsi dari SEO, dan apapun yan berkaitan dengan SEO. Jadi disini Google tak lagi bermain dengan “banyak-banyakan” Kata kunci.

Kembali ke Topik atau Judul saya diatas, lalu bagaimana Cara Mengembalikan Traffic Blog Yang sudah terlanjur Terkena Algoritma Google Hummingbird ini ?

  1. Perbaiki Struktur Kata
    Saya sendiri mulai membongkar satu-satu dari semua Artikel yang sudah saya terbitkan, dan mengecek struktur (s-p-o-k) dari kalimat tersebut. Dan membenahi beberapa kalimat yang Typo.

  2. Tambahkan Beberapa Sinonim
    Sinonim pada kata kerja yang Anda tembak. Misalnya lagi tentang Mobil, jadi jabarkan apa itu mobil contohnya perbanyak kata “kendaraan beroda empat.”

  3. Ganti Dengan Template Yang Tertata
    Tertata disini maksudnya adalah Rapi. Usahakan pada sidebar blog tak lagi terpasang Widget-widget yan memusingkan pengunjung. Misalnya Anda bisa mengubah dengan menambahkan Popular Post atau Artikel Terpopuler (optional).

Ketiga Tips diatas sebenarnya saya ambil dari tujuan Hummingbird sendiri ya, jadi istilahnya kita menyesuaikan dengan Apa Yang Dimau Dari “burung” Hummingbird.

Lalu hasilnya bagaimana ?

Traffic Blog Beranjak Naik
Traffic Blog Beranjak Naik

Syukurlah, baru kemarin Anjlok ( tanggal 21 Oktober ) dan setelah 2 Hari saya permak Isi dan Tampilan Blog. Akhirnya sejak tanggal 23 Oktober jumlah Pengunjung perlahan mulai naik.

Selasa, 22 Oktober 2013

Pengaruh dan Dampak BackLink Terhadap SEO

Pengaruh Fungsi Manfaat Dampak BackLink Terhadap SEO
Peranan BackLink Terhadap SEO

Banyak dari kita yang menganggap BackLink is King.

Sampai-sampai ada yang bersedia merogoh koceknya dalam-dalam hanya untuk membeli Satu Paket BackLink DoFollow (yang biasanya terdiri dari berbagai macam social media).

Nah, sekarang pertanyaanya adalah ? apakah itu (si backlink) benar-benar mampu mempengaruhi posisi Blog di dalam Search Engine Result Page (SERP) ? jawabanya, adalah Iya.

Kenapa saya berani menjawab Iya ? karena saya sendiri sudah membuktikan Pengaruh si BackLink terhadap SEO, utamanya dalam hal mempengaruhi Ranking pada Search Engine (SE).

Namun, tentunya semua itu ada aturan dan harga yang harus dibayar.

Jika bicara Aturannya, ada 3 Hal yang harus Anda perhatikan :

  1. Niche

    Dalam mencari BackLink tentunya hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah Niche Blog tersebut. Apakah selaras dengan Niche Blog Anda atau tidak. Jika tidak lebih baik tinggalkan dan cari yang lain (yang seniche) saja. Karena semua Link itu akan tercatat pada Directory milik Google. Namun yang terpenting adalah, jangan sampai mencari BackLink dari Blog yang mempunyai Niche bertentangan dengan TOS Blogger. Selangkapnya bisa Anda baca di Kebijakan Konten Blogger. Untuk mengetahui Niche apa saja yang dilarang oleh mereka (google).

  2. Kualitas

    Hal kedua yang harus diperhatikan adalah Kualitas dari Konten tersebut. Pernyataan ini sebenarnya bukan saya yang bilang, melainkan Matt Cuts sendiri yang mengatakan. Seingat saya, dia mengatakan “ lebih baik 1 BackLink dari 1 Blog dengan konten berkualitas, daripada 1.000 BackLink dari 1.000 Blog dengan konten yang tidak berkualitas ” Patokan dari artikel tersebut bisa / layak dikatakan berkualitas adalah Manfaatnya untuk pengunjung. Matt sendiri menegaskan, “ konten berkualitas itu tidak harus lebih dari 500 Kata, asalkan bermanfaat itu sudah cukup dikatakan konten berkualitas. ”

  3. Umur

    Hal yang tak kalah penting dari Niche dan Kualitas adalah Umur Blog (domain) tersebut. Jika Umurnya masih seumuran jagung (belum ada 1 bulan) ada baiknya jangan mencari BackLink dari Blog tersebut. Karena Apa ? karena, seharusnya Blog baru itu yang mencari BackLink di Blog kita, dan bukannya kita yang malah mencari BackLink di Blog “jagung” itu.
Keluar dari berbagai Manfaat Baiknya untuk mempengaruhi peringkat Blog di SERP. Ternyata BackLink ini mempunyai Dampak tersembunyi, yaitu Dapat Membuat Anda Ketagihan.

Percaya atau tidak, BackLink ini mampu membuat seseorang ketagihan. Ini juga yang menjadi penyebab posisi dari suatu Blog bukannya naik malah “melorot” (over backlink). Dan yang paling parah adalah dimasukkan ke dalam Sandbox oleh Google.

Pesan saya sebenarnya mudah saja, pergunakan BackLink seperlunya, karena pada dasarnya bukan BackLink lah penutu peringkat di SERP, melainkan Kualitas dari konten itulah yang menjadi penentunya.

Sudah berapa kali ya saya bilang gini ? sepertinya, 10x hehe. Kalau Sobat Berguru SEO sandiri, masih setia dengan BackLink atau sudah beralih ke ShareLink ?

Jumat, 18 Oktober 2013

Cara Ampuh Untuk Keluar Dari Penalti Google

Cara yang akan saya bagikan ini sebenarnya hanya untuk Anda yang terkena Penalti (hukuman) dari Google yang dikarenakan Unatural Link.

cara+menyangkal+penalti+google+disavow-link
Menyangkal Penalti atau Hukuman Dari Google

Nah, untuk mengeceknya apakah Blog Anda terkena sanksi tersebut atau tidak, silahkan Anda kunjung Google Webmasters Tool.

Selanjutnya, pilih Manual Actions' untuk mengetahui Apakah Anda terkena penalti yang dikarenakan oleh Unatural Link atau tidak. Jika benar karena Unattural Link dengan Simbol Peringatan yang berwarna Kuning. Maka, Cara yang akan saya bagikan ini Tepat untuk Anda.

Langsung saja, kita mulai yang Pertama adalah Kumpulkan Data Dari Seluruh Link Anda

Untuk caranya sendiri, sekali lagi Anda bisa menggunakan bantuan Google Webmaster Tools.

Hal, pertama tentunya Anda harus Log In ke Akun Google Anda, setelah itu pilih situs mana yang akan Anda cari tahu Apakah ada indikasi 'terjangkit' Unatural Link atau tidak.

Cara-Keluar-Dari-Penalti-Google
Memilih Situs Yang Ingin di Cek

Lanjut ke langkah dua, Pilih 'Search Traffic' dan klik 'Links To Your Site'.

Trik-Keluar-Dari-Penalti-Google
Tampilan Halaman Search Traffic

Dari sini kita dihadapkan pada Dua pilihan :

Who links the most dan Your most linked content

Klik 'more' pada masing-masing Tabel tersebut, untuk membuka seluruh Link yang masuk.

Cara-Lolos-Dari-Penalti-Google
Link 'more' Yang Ada di Menu 'link to your site'

Ada beberapa Hal yang perlu Anda perhatikan :

  1. Saat berada di Who link the most

    Hindari terlalu banyak menerima Link dari satu Domain, misal Anda mendapatkan Ribuan Link dari satu Domain. Tentunya ini sedikit 'tidak sehat' untuk Blog Anda. Karena memang idealnya adalah Satu Domain tidak lebih dari Sepuluh Link yang masuk ke Blog Anda.

  2. Saat berada di Your most linked content

    Pada data ini, perhatikan perbandingan Antara Link yang mengarah ke Homepage lebih kecil daripada Link yang mengarah ke Artikel Anda. Usahakan membuat perbandingan 1 : 10, atau 1 Link ke Artikel dan 10 Link ke Homepage atau Halaman Utama.

Dari sini kita sudah “mengkoleksi” Link-link yang dianggap tidak Natural oleh Google.

Sekarang saatnya kita untuk Menyangkali satu-satu dari semua Link tersebut (yang dirasa tidak natural), namun sebelumnya pastikan rubah bahasanya ke dalam Bahasa Indonesia agar lebih mudah atau dalam Tutorial ini saya menggunakan Bahasa Inggris (karena defaultnya).

Cara Ampuh Untuk Menyangkali Seluruh Unatural Link

  1. Buka Notepad Anda, atau Progam yang sejenis

  2. Copykan seluruh Link yang ingin Anda sangkali kedalam Notepad tersebut

    Catatan : Cara penulisan Link adalah 1 Baris untuk 1 Link

  3. Simpan dengan Ekstensi .txt dan beri nama sesuai selera Anda

  4. Login pada akun Google yang terkait dengan blog anda

  5. Sekarang Anda buka Google Link Disavow Tools

  6. Lalu, pilih Blog yang Anda ingin sangkali

    Google+Disavow+Links
    Memilih Blog Yang Ingin Disangkali

  7. Klik pada Menolak Tautan atau Disavow Link

  8. Selanjutnya, pilih Menyangkal Tautan ( Disavow )

  9. Masukan atau Klik pada Pilih File dan cari file txt yang tadi sudah Anda buat, dan tinggal Anda klik Kirim atau Submit

    Menyangkal+Unatural+Link+Google+Disavow
    Memilih File .txt Yang Sudah Anda Buat
Dari sini Anda sudah selesai, tinggal menungu Laporan dari Mbah Google. Namun, jangan biarkan Blog Anda terbengkalai, tetap Update dan beri BackLink secukupnya.

Catatan : Gunakan www dan tanpa www saat mengecek link. Karena itu akan berbeda hasilnya.

Setelah menggunakan Webmaster, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah Komentar dari Pengunjung.

Karena, lebih dari 30% Penalti atau Hukuman yang diberikan oleh Google kepada sebuah Blog itu dikarenakan Komentar yang Tidak Relevan dengan isi Artikel.

Tapi jika komentar tersebut Relevan, berisi Link sekalipun tetap akan menguntungkan bagi Artikel kita di SERP (Search Engine Result Page / Search Engine Ranking Position).

Mungkin sampai disini dulu, Trik singkat yang bisa Anda coba untuk Keluar Dari Penalti Google.

Senin, 14 Oktober 2013

Belajar SEO Tradisional Dalam 5 Menit

belajar+seo+tradisional
Belajar SEO Tradisional
Sebelum Belajar SEO Tradisional, hal yang perlu Anda perhatikan adalah Waktu. Karena dalam meng-implementasikan trik-trik yang ada pada SEO Tradisional ini dibutuhkan Waktu yang tidak sedikit, atau dengan kata lain akan membuang banyak Waktu Anda (tapi kalau cuma bacanya, paling cuma 5 Menit, hehe).

Lanjut, sekarang mari kita bahas Trend yang ada pada SEO Tradisional (jadul).

  1. BackLink is King

    Kepercayaan para pemain SEO pada Zaman Dahulu, tampaknya sedikit men “dewa” kan BackLink (BL).

    Karena mereka percaya, BL akan menaikkan derajat pada Blog tersebut.

    Jadi tak heran, jika Praktisi SEO pada Zaman Dahulu gemar berburu BackLink.

    Hasilnya ? ya, sebagian ada yang yang membuahkan hasil yang memuaskan dan sebagian ada yang tidak.

    Karena pada dasarnya semua tergantung pada dimana Anda menamam BackLink tersebut.

  2. Ping Sana Ping Sini

    Aktifitas Ngeping nampaknya juga menjadi Agenda Rutin para Penggila SEO pada Zaman Purba (eh, zaman dahulu).

    Makan tanpa Minum, itulah ibaratnya jika sehabis menulis Artikel tidak melakukan Ping.

    Apakah ini benar-benar Pada Posisi SERP ? berkaca pada pernyataan BackLink is King, maka jelas Aktivitas NgePing (menanam bl secara masal) akan sangat berdampak pada posisi Blog tersebut di Google atau Mesin Pencari lainnya.

  3. Keyword Density Lebih Dari 10%

    * Keyword Density adalah jumlah keyword dibagi seluruh jumlah seluruh kata yang ada di dalam 1 Halaman tersebut (dalam satuan persen).

    Selain kepercayaan mengenai, BackLink dan Ping, ternyata para Praktisi SEO Jaduk, masih mempercayai bahwa

    “ jika Ingin Masuk Page One, Banyakin Keyword Minimal 10% ”

    Lalu Hasilnya Bagaimana ? Banyak yang nembus di Page One, tapi tak sedikit pula yang digusur oleh Google, karena dianggap over Keyword Density (karena sekarang maksimal 5 Persen).
Semua keputusan, ada di Tangan Anda, masih setia Menggunakan Teknik SEO Tradisional yang perlahan akan dipakasa lengser oleh Algoritma Google, atau memilih untuk mempelajari Teknik SEO Modern yang tentunya selalu mengikuti apa yang dimau oleh Hewan-hewan Peliharan Google.

Jumat, 11 Oktober 2013

5 Cara Mudah Dalam Belajar SEO Modern

Belajar SEO Modernkn
Belajar SEO Modern
Dalam Belajar SEO Modern tentunya Cara yang digunakan sangatlah berbeda jauh dengan Belajar SEO Tradisional.

Untuk itu disini Blog berguruseo akan mencoba menjelaskan Bagaimana Cara Belajar SEO Modern, dengan mudah dan cepat tentunya.

  1. Cek Microformat dan Rich Snippet Blog Anda di Schema.org

    Yang saya baca dari ketiga raksasa mesin pencari (google, yahoo, bing) mereka semua menggunakan acuan schema.org.

  2. Buatlah Artikel atau Konten untuk Manusia

    Dulu, jika ingin menjadi No. 1 di Google maka kita harus berfikir seperti Search Engine (SE). Karena “dulu” SE mempunyai pola pikir, jumlah keyword berbanding lurus dengan peringkat yang akan Anda dapat.

    Artinya, semakin banyak keyword yang Anda pasang, maka semakin besar pula peluang Blog Anda masuk ke dalam Google Page One.

    Namun, sekarang Search Engine atau Mesin Pencari tidak berfikir seperti itu, melainkan melihat kepuasan pengunjung yang akan mengantarkan Blog Anda ke Halaman Pertama Google.

    Cara kerja ini dengan menghitung, Daily Time On Site, atau berapa lama pengunjung membaca betah berlama lama di Blog Anda.

  3. Anchor Text InterLink

    InterLink dalam satu halaman, tentunya akan menambah nilai plus untuk Blog Anda.

    Lho, kan sudah ada Related Post ? yap memang sudah ada Related Post, tapi satu hal yang perlu Anda ingat, penulisan Anchor Text yang ada di Related Post pada umumnya diambil dari Judul.

    Disinilah Anda harus membuat perbedaan, antara Anchor Text yang ada di Related Post dengan di dalam Isi Artikel.

  4. 75% ShareLink 25% BackLink

    Kurang lebih seperti itulah cara saya memainkan Teknik SEO Modern ini, yaitu mengurangi porsi BackLink dan menambaah porsi Social ShareLink (1:3).

    Karena sejauh yang saya tahu, Google dengan tegas menyebutkan, peran BackLink perlahan akan digantikan oleh ShareLink.

  5. CSS3 dan HTML5

    Beralih menggunakan template yang valid CSS3 dan HTML5 tentunya akan memberi dampak yang cukup besar bagi Blog Anda (khususnya SEO).

    Karena pada CSS3 ada banyak sekali penyederhanaan Syntax.

    Contohnya, dalam penulisan <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> bisa disederhanakan menjadi <DOCTYPE html> saja.

    Untuk HTML5 sendiri juga terdapat script baru yang berguna untuk men-SEO-kan Blog Anda, salah satunya adalah penggunaan itemtype. Untuk penjelasan lengkapnya Anda bisa membaca pada Artikel yang sudah saya buat sebelumnya yaitu Microdata HTML 5.
Kelima Tips / Trik diatas, tidak menjamin Artikel Blog Anda akan langsung masuk ke Google Page One. Karena Kelima Tips pada dasarnya hanyalah pendorong, dan kualitas dari Artikel tersebut lah yang nantinya akan menentukan Blog Anda pantas ada di Page One atau Tidak.

Selasa, 08 Oktober 2013

Perkembangan Teknik SEO Dari Masa ke Masa

Algoritma Google yang terus berkembang tentunya menuntut para pemain SEO untuk terus mengembangkan pula Teknik SEO yang mereka gunakan.

perkembangan+teknik+seo
Perkembangan Teknik SEO
Apakah Teknik SEO Pada Zaman Dahulu Sudah Tidak Bisa Digunakan ?

Ibarat memasak menggunakan peralatan jadul (baca : memukulkan batu), api tetap akan menyala tapi butuh waktu (proses) yang lama, sementara jika Anda memasak menggunakan peralatan / perkakas yang modern tentunya akan lebih cepat, efisien, dan yang terpenting tidak akan membuang banyak energi Anda.

Mungkin seperti itu ilustrasinya, jika teman-teman Berguru SEO, masih bersikuku menggunakan Teknik Jadul SEO. Selain repot (ping sana pin sini) juga membuatng waktu dan energi Anda, contohnya ya nyari BackLink.

Lantas, Apa Saja Yang Termasuk Dalam SEO Modern ?

Teknik SEO Modern Tidak Mengenal BackLink melainkan ShareLink, maksudnya ada atau tidaknya BackLink itu sama saja (baca : tidak terlalu berpengaruh) melainkan sekarang Search Engine lebih tertarik dengan Blog dengan Jumlah Share Link yang banyak (utamanya google plus).

Pasti sebagian dari Anda ada yang protes, “tapi setelah saya berburu backlink posisi blog saya di serp naik, dari halaman dua, sekarang sudah di halaman satu ?”.

Saya sendiri juga pernah mengalami hal serupa, sehabis cari BackLink (1-2 hari) hasil serp di Blog saya melejit, dari Page 2 dan sekarang nongkrong di Page 1.

Namun, setelah saya baca-baca, e-book (gratisan) tentang Search Engine dari abang-abang yang ada di moz, ternyata meningkatnya Posisi Blog Kita bukan karena BackLink yang kita tanam, melainkan dari :

  1. Pengunjung Yang Datang
    Yap, Pengunjung yang mengunjungi balik Blog Anda (kunbal : kunjungan balik) lah, yang membuat posisi blog Anda melejit ke peringkat 1.

  2. Cache dan Cookies
    Cara kerjanya adalah semakin banyak Anda mengunjungi Blog Anda sendiri, maka itu artinya Anda telah membantu “menyundul” posisi Blog untuk naik 1 Level (menuju page one).

    Kenapa bisa begitu ? Karena, pada setiap Anda sedang mengunjungi Blog Anda sendiri, maka history tersebut akan disimpan di browser (cache) dan ini juga yang membuat hasil pencarian akan sedikit termanipulasi oleh Cache yang tersimpan di browser Anda.
Kesimpulan

Dari sini saya yakin, paling tidak Anda sudah, mempunyai sedikit gambaran mengenai mengenai Teknik SEO Modern, dari yang dulunya mendewakan BackLink dan Ping, namun sekarang itu sudah dianggap kuno.

Selain bergantinya BackLink menjadi ShareLink, sebenarnya masih banyak lagi perubahan Teknik Jadul SEO menjadi Teknik Modern SEO, namun itu akan kita bahas pada postingan selanjutnya, karena jari saya yang sudah hampir keriting + saya belum mandi.

Oke mungkin itu saja yang bisa saya bagikan, sampai ketemu di postingan berikutnya.

Sabtu, 05 Oktober 2013

SEO is Dead, Apakah SEO Telah Mati ?

seo+is+dead+seo+telah+mati
Apakah SEO Telah Mati ?
Berita tentang Kematian SEO memang nampaknya tengah ramai-ramainya di kalangan blogger atau para praktisi SEO (khususnya).

Namun, taukah Anda apa yang membuat semua ini heboh ? yap, domain bernama seoisdead.net lah yang membuat berita tentang “kematian seo” ini menjadi semakin seru.

Sebenarnya Apa Konten Yang Ada di Situs seoisdead.net Tersebut ?

Tak lain dan tak bukan adalah karena ulahnya mengilustrasikan SEO seolah-olah seperti Kerangka (tulang) Manusia (sudah mati).

Dan ada pernyataan dari si pemilik tersebut yang sedikit mengglitik perut saya.

seo+is+dead+seo+telah+mati
Ilustrasi Logo SEOisDead.net
“ Check me out. I'm SEO and I'm totally dead. How am I still kicking so much ass ? ”
Jika, diartikan mungkin maksud dari si penulis adalah, “ Aku adalah (praktisi) SEO, dan sekarang SEO telah mati, lalu bagaimana aku bisa menendang (bertahan hidup) .

Apakah SEO Benar-benar Telah Mati ?

Ini pertanyaanya yang banyak dilayangkan di moz.com (blog + forum seo). Lalu apa jawab para “Pakar SEO” yang ada disana ?

Seluruhnya menjawab, SEO is Not Dead, SEO will die only as soon as the search engine dies atau jika diartikan SEO Belum Mati, SEO hanya akan mati, saat mesin pencari itu sendiri sudah mati.

Lalu kenapa traffic atau kunjungan di Blog saya menurun ?

Turunya traffic atau kunjungan, sebenarnya disebabkan oleh ulah Penjabaran Algoritma yang dilakukan oleh Google, yaitu seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya (baca : algoritma google hummingbirds), Google telah mengubah keyword kata menjadi kalimat (kumpulan kata). Jadi jika Blog Anda terlalu berambisi (berlebihan) dalam mengoptimalkan kata kunci di dalam satu Artikel, maka tak heran jika Blog Anda akan mengalami penurunan traffic yang signifikan, atau dengan kata lain Anda akan mengatakan “SEO Telah Mati” padahal itu hanya terjadi pada Blog milik Anda yang terlalu over keyword. Dan untuk blog yang tidak terlau menggemborkan suatu keyword (dalam satu halaman), maka ya Blog tersebut akan aman aman saja (berguruseo.blogspot.com contohnya, hehe).

Jadi apa Kesimpulan Dari Postingan Kali Ini ? intinya adalah SEO is Not Dead, belum mati, namun yang perlu dicatat adalah Anda tidak akan bisa menggunakan Teknik-teknik SEO di masa lalu untuk Anda terapkan pada masa sekarang, karena jelas itu tidak akan berdampak apapun (beda Algoritma). Jika ada waktu, kedepannya akan saya coba bagikan, Teknik-teknik SEO Modern (masa kini).

So, Stay tune terus ya di Berguru SEO.

Rabu, 02 Oktober 2013

Belajar SEO Dari Dasar atau Awal

belajar+seo dasar awal
Logo Berguru SEO
Darimana, Kita Harus Memulai Untuk Belajar SEO ? pertanyaan, yang jika saya hitung sudah lebih dari 100x saya baca mulai dari di Facebook hingga Twitter.



Untuk menjawabnya pun sebenarnya mudah saja, karena yang harus Anda cari adalah Tempat Untuk Belajar SEO Yang Tepat.



Maksud dari tepat disini adalah, memiliki materi yang lengkap dan mempunyai sumber yang akurat.



Saya beri contoh misalnya SearchEngineLand.com, Newbie sekalipun yang tidak mengerti SEO sekalipun, jika langsung “terjun” ke sana, bisa dipastikan tidak akan bingung, karena Artikel terdiri dari Tingkat Dasar - Tingkat Lanjut (dengan navigasi yan jelas pula). Nah inilah mengapa saya sebu SELand sebagai tempat Tempat untuk mengenal dan memperdalam SEO.



Untuk selanjutnya, tentunya Anda harus mengerti Tujuan atau Manfaat Mempelajari SEO. Ini bisa diibaratkan seperti Orang yang sedang berolahrga. Apa jadinya orang yang sedang berolahrga namun ketika ditanya untuk apa ia berolahraga, namun tak tahu tujuannya ? aneh kan ? Itulah pentingnya kenapa Anda harus mengerti atau paling tidak sedikit memahami Apa Fungsi SEO.



Setelah Anda mengerti Apa itu SEO dan Fungsinya, tentu ini akan menjadi langkah awal Anda untuk Sukses di dalam dunia SEO.



Namun, selanjutnya Anda akan dihadapkan dalam pilihan yang sedikht merumitkan, yaitu Memilih Mempelajari Teknik White Hat SEO atau justru memilih Belajar Teknik Black Hat SEO ?



Sebelum Anda memilih salah satu dari kedua Teknik tersebut (Black and White), Tentunya ada hal yang perlu Anda perhatikan yaitu Resiko dan Pengorbanan.



Resiko untuk Anda yang memilih Black Hat SEO, dan Pengorbanan untuk Anda yang memilih Menggunakan White Hat SEO.



Untuk mengetahui apa saja Teknik yang tergolong dalam White Hat dan mana saja Teknik SEO yang termasuk ke dalam Black Hat, Caranya mudah saja Anda bisa mencarinya di Google, atau kalau tidak mau repot Anda bisa mencarinya di dalam blog berguruseo.blogspot.com ini, melalui kotak pencarian (search box) yang ada di sebelah pojok kanan (untuk tampilan desktop) dan di bagian paling bawah (untuk tampilan mobile).



Dan satu hal yang tidak kalah penting adalah memahami berbagai Algoritma Google yang ada. Apa sih Fungsinya ?



  1. Mengantisipasi Terkena Pinalti Dari Google



    Untuk contoh mudahnya adalah blog milik kang Umar yang telah mendapat 5 Kartu Merah untuk ke 5 Blog miliknya, karena apa ? ya karena tidak mematuhi Algorita yang telah ditetapkan Google, diantaranya menggunak Rich Snippet Recipe, yang jelas-jelas dilarang pada Algoritma Google Dinosaurus beberapa bulan yang lalu.


  2. Mengetahui Mana Teknik SEO Yang Cocok



    Saya yakin Anda pernah mendengar Algoritma Google Hummingbird ? yap, ini adalah Algoritma Terbaru daru Google. Jika Anda mengerti Cara Kerja Algoritma Hummingbird, tentunya Anda tidak akan kebingungan untuk menetukan mana Teknik SEO yang harus Anda lakukan.



    Menurut informasi yang saya baca di moz, si pada Algoritma Hummmingbird ini Google secara terang-terangan mengatakan akan mengubah seluruh pencarian Kata menjadi Kalimat. Jadi untuk Anda yang terlau mengoptimalisasi Keyword, sebaiknya mulai dikurangi, karena 'burung' Hummingbird tidak menyukai itu.


Mungkin itu saja, Pencerahan Singkat (khusus) untuk Anda yang Baru Berniat Untuk Belajar SEO. Pada intinya pengalaman (try and eror) lah yang Guru terbaik yang akan mengajari Anda (selain BerguruSEO.blogspot.com tentunya). Dan semua itu ada tahapannya atau yang sering disebut dengan Tahapan Belajar SEO. Jadi tidak bisa, istilahnya “njujuk” dari atas.



Sekian dan Semoga dapat bermanfaat.