5 Hal Yang Akan Membuat Pengunjung Betah

Cara Membuat Pengunjung Betah

Membuat Pengunjung Betah berlama-lama di Blog Anda, sebernya bukan pekerjaan yang sulit selama Anda mampu memposisikan diri Anda.



Masalahnya, memposisikan diri sebagai pengunjung bukan hal yang mudah, karena tiap pengunjung memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam melihat sesuatu (dalam hal ini tampilan blog).



Namun tentunya, ada lah sedikit persamaan yang dimiliki pada setiap pengunjung, walaupun dari latar yang berbeda.



Untuk itulah, disini saya akan mencoba menginformasikan kepada Anda tentang Hal Yang Akan Membuat Pengunjung Betah.

1. Buatlah Link Layaknya Seperti Link
   
   
   
   Ini adalah hal sepele yang mungkin belum banyak orang yang menyadiri, karena kenapa ? yap, ini dikarenakan kita tidak memposisikan diri kita sebagai pengunjung.
   
   
   
   Contoh mudahnya kita, sering menemui Link yang diselipkan dalam gambar, sebagai pengunjung yang baru pertama kali datang ke blog tersebut, apakah mereka akan tahu bahwa di dalam gambar atau foto itu ada hyperlink ? tidak bukan, ada lagi, yang membuat Link namun dengan warna yang tidak mencolok (tidak contrast), karena idealnya Link yang baik dan benar adalah berwarna contrast dengan background atau mencolok dibanding teks biasa.



2. Gunakan Variasi Bahasa Dalam Artikel Anda
   
   
   
   Ingat, Variasi bahasa ya (bahasa alay tidak termasuk). Fungsinya sebenarnya simple saja, yaitu untuk membuat pengunjung tidak bosan dengan bahasa baku yang Anda gunakan.
   
   
   
   Akan lebih baik lagi, jika Anda ahli dalam ngejoke, tentunya ini akan menjadi nilai tambah dalam artikel yang Anda buat.



3. Jangan Membuat Bingung Pengunjung Dengan Kategori
   
   
   
   Fungsi utama Kategori sebenarnya kan untuk memudahkan pengunjung, namun dalam pengaplikasiannya banyak yang kurang tepat. Mereka terlalu “arogan” dalam mengkategorikan suatu artikel. Pernahkan Anda melihat 1 Artikel dimasukan dalam 3 atau lebih Kategori, bukan malah membantu, justru ini membingungkan Pengunjung.



4. Hindari Membuat Multi Link
   
   
   
   Multi Link yang saya maksud disini adalah Link yang bertumpuk. Usahakan 1 Link langsung menarah ke tujuan.
   
   
   
   Contoh mudahnya, katakanlah Blog saya ini ingin menjual ebook seo, namun untuk mencapai tombol order, perlu banyak link yang kita tempuh (klik).
   
   
   
   Bukan hanya menyebalkan melainkan juga akan membuat pengunjung malas untuk melanjutkan pembeliannya.



5. Percantiklah Kotak Pencarian
   
   
   
   Kotak Pencarian merupakan alat vital dalam membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari.
   
   
   
   Namun terkadang Kotak Pencarian ini hanya sekedar hanya menjadi penghias sebuah Blog (karena tidak ada yang menggunakannya).
   
   
   
   Pertanyaanya adalah bagaimana membuat Kotak Pencarian yang merangsang pengunjung untuk melakakukan pencarian ? selain dengan menghias dengan css, Anda juga bisa menambahkan value=“ketikkan sesuatu” sehingga nantinya akan merangsang orang untuk menggunakannya.

Yang perlu dicatat, ini bukan patokan dalam Membuat Pengunjung Betah, saya harapkan Anda pun bisa berimprovisasi sendiri nantinya.

Cara Menggunakan Google Dork Untuk SEO

Cara Menggunakan Google Dork Untuk SEO

Google Dork umumnya digunakan untuk hal-hal yang negatif, semisal untuk mencari celah pada sebuah website da dan tak sedikit pula yang menggunakan google dork ini, untuk sekedar mencari situs yang menyediakan file txt berupa sekumpulan password dari hasil “memancing”.



Tentunya pada artikel kali ini saya tidak akan membahas Dork seperti yang saya sebutkan diatas, melainkan akan lebih membahas sisi atau fungsi positif dari Google Dork.



Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mencari tahu Apa yang dimaksud dengan Dork tersebut ? mudahnya, Google Dork adalah sekumpulan kode (atau anda sebut script juga boleh) yang disediakan oleh Google dan mempunyai fungsi utama untuk memudahkan kita dalam mencari informasi yang akurat.



Selanjutnya, kita akan membahas, bagaimana Cara Memanfaatkan Google Dork ini untuk lebih men-SEO kan atau Mengoptimalkan Blog kita.

1. Menggunakan Dork inurl Untuk Mencari BackLink Berkualitas
   
   
   
   Bisa dibilang inilah Dork yang paling sering saya gunakan untuk mencari BackLink dengan kategori berkelas, kenapa bisa dibilang BackLink Berkulitas ataupun berkelas ? karena dengan Dork ini, kita bisa mencari Blog yang seniche dengan Blog kita, dan yang terpenting pada hasil pencariannya, tidak akan ada duplicat Blog.
   
   
   
   Agar Anda tidak bingung, saya berikan contoh, untuk pendeklarasian Dork yang paling sering saya gunakan ini.
   
   
   
   
   inurl:seo.blogspot.com
   
   
   Karena blog saya bernichekan optimasi search engine atau seo, maka saya hanya mencari blog yang mengandung unsur seo pada nama domain blog tersebut. Anda pun bisa mengganti kata seo atau blogspot sesuai selera Anda.



2. Menggunakan Dork link Untuk Mencari Link Yang Mengarah Ke Blog
   
   
   
   Jika Anda sering mengecek link yang mengarah atau masuk ke blog, menggunakan Alexa, tentunya ini akan sangat berbeda hasilnya ketika Anda mengeceknya dengan Google Dork. Kenapa bisa begitu ? yang saya tahu Ini dikarenakan Alexa mengehitung setiap link yang masuk ke dalam blog kita sebagai BackLink sementara Google tidak seperti itu, mereka lebih menghitung berdasarkan Kemurnian dan Korelasi Blog yang diberi dan menerima Link.
   
   
   
   Contoh mudahnya, ketika saya melakukan cek link berguruseo.blogspot.com menggunakan google dork, hasilnya sangat mengejutkan diluar nalar (anda bisa cek sendiri apa yang terjadi).
   
   
   
   Untuk cara mengeceknya sendiri, saya menggunakan Dork dengan format sebagai berikut.
   
   
   
   
   link:urlblog
   
   
   Memang pada dasarnya format penulisan dork sama semua, yaitu Anda tinggal menambahkan Titik Dua ( : ) setelah menuliskan kode Dork.

Mungkin itu dulu, Tips ataupun Cara dari saya untuk Menggunakan Google Dork secara positif, atau khususnya untuk membantu dalam membuat Blog lebih SEO.

Cara Menurunkan Bounce Rate Hingga di Bawah 10%

Cara Agar Bounce Rate Turun

Bounce Rate, selama 2 Tahun ngeblog sudah banyak sekali Website Profesional yang saya temui, namun anehnya ketika saya cek Persentase dari Bounce Rate dari tiap-tiap web tersebut, hanya stabil di kisaran 40% - 50%.



Rasa penasaran pun pasti muncul, dan saat itu pula saya mulai mencoba untuk mencari tahu dan bereksperimen tentang bagaimana cara membuat pengunjung nyaman.



Karena saya berpikir begini, Kenyamanan Pengunjung berbanding terbalik dengan Persentase Bounce Rate, maksudnya adalah Semakin Besar Kenyamanan Pengunjung ketika berada di Blog kita, maka Semakin Kecil Persentase Bounce Rate yang kita dapat.



Yah, bisa dibilang perjuangan saya (untungnya) tidak sia-sia, dan akhirnya blog baru yang saya buat sudah menembus Bounce Rate dibawah 10%, atau tepatnya sudah menyentuh 6.20%. Dan perlahan cara ini juga mulai saya terapkan pada blog berguruseo.blogspot.com, syukurlah dari Bounce Rate yang awalnya berkisar 50%, sudah menurun menjadi 38.30% (kurang lebih dalam 2 minggu).



Untuk menghindari komentar No SS = Hoax, maka akan saya berikan Sceen Shot yang saya ambil dari HP (sony j105i) jadul saya, dan berikut SS dari blog baru saya yang mendapatkan Bounce Rate 6.20%.

Cara Menurukan Bounce Rate Hingga di Bawah 10%

Sebenarnya itu bukan, langsung dapat 6.20%, melainkan bertahap ya, seingat saya dulu awalnya 21% dan 7 hari kemudian jadi 10%, dan syukurlah terus menerun hingga sekarang menjadi 6.20%.



Dan langsung saja ini dia Tips atau Cara yang patut Anda coba untuk Menurunkan Bounce Rate hingga dibawah 10% :

1. Korelasi Judul dan Isi
   
   
   
   Korelasi atau Ketertarik sinambungan antara Judul dan Isi merupakan hal mutlak yang harus Anda perhatikan ketika Anda benar-benar ingin menurunkan jumlah persentase Bounce Rate.
   
   
   
   Jangan sekali-kali mengelabuhi pengunjung melalui Judul yang Anda buat. Karena ini akan berdampak pada Daily Time on Site pada Blog.
   
   
   
   Kesimpulan : Tambahkan unsur yang menarik ketika menulis Judul pada artikel yang akan Anda buat, dengan catatan, jangan sampai melupakan korelasinya dengan Isi artikel yang akan Anda tulis.





2. Artikel Terkait
   
   
   
   Dalam menyuguhkan Artikel Terkait atau Related Post pada pengunjung juga ada aturannya. Saya sendiri sudah mencoba berbagai jenis Widget Related Post yang dibagikan para master, mulai dari yang hanya berupa anchor text judul sampai yang disertai gambar + sedikit deskripsi.
   
   
   
   Menurut saya pribadi, Related Post yang hanya berupa Text Judul maupun yang lengkap Text Judul + Gambar + Deskripsi, sama-sama bagus untuk menurunkan Bounce Rate. Namun, yang perlu diperhatikan adalah Jumlah dan Penempatan Kategori pada Artikel tersebut. Bisa dibilang disinilah kuncinya, kita sering memasukkan 1 Artikel ke dalam 2 Kategori atau bahkan lebih, dan inilah yang membuat pengunjung malas untuk membaca Artikel yang lain, karena mereka merasa seperti “diputar-putar”. Dan yang tidak kalah penting selanjutnya adalah Jumlah dari Artikel Terkait, saya pun pernah mencoba dari mulai menampilkan Artikel Terkait dari 10 - 4, dan faktanya yang paling menguntungkan adalah memasang 4 Artikel Terkait. Selain tidak membuat Pengunjung bingung, juga meringankan sedikit waktu loading blog.
   
   
   
   Kesimpulan : Gunakan Artikel Terkait yang menampilkan Judul + Gambar + Deskripsi Singkat (250 karakter), dan batasi jumlah Artikel Terkait sebanyak 4 Artikel saja dalam 1 Widget.





3. Aktifkan Tampilan Ponsel
   
   
   
   Yang perlu Anda tahu, pengakses internet yang menggunakan Smartphone ataupun Featurephone, sudah mencapai 3 Miliar, yang artinya 10x lipat dari pengguna PC / Laptop.
   
   
   
   Jadi jangan pernah melupakan untuk mendekorasi tampilan ponsel pada blog Anda. Dan yang terpenting Jangan Menonaktifkan Tampilan Ponsel Pada Blog Anda (kecuali blog anda responsif) ! karena saya sering sekali para pengguna Blogspot (khususnya), mematikan tampilan ponsel dan “memaksa” pengguna operamini untuk “menikmati” tampilan desktop yang super wow ukurannya.
   
   
   
   Kesimpulan : Pakailah template yang sudah menyertakan tampilan ponsel atau minimal template yang responsif.





4. Perhatikan Tempat Untuk Share
   
   
   
   Dan yang tak kalah penting adalah, perhatikan tempat sebelum membagikan artikel yang Anda tulis.
   
   
   
   Yang terpenting adalah perhatikan niche Blog Anda, dan bagikan kepada orang-orang yang benar-benar meinginkan membaca Artikel Anda.
   
   
   
   Saya akan mencontohkan cara saya dalam promosi, disini saya menggunakan Facebook untuk media promosi.
   
   
   
   Disini saya mempunyai Blog yang mempunyai membahas atau membagikan Informasi Unik, maka saya akan mencari FanPage yang juga mempunyai Niche Informasi Unik. Caranya ya saya tinggal ketikkan keyword “unik” di kotak pencarian dan pasti akan muncul banyak sekali FanPage yang membahas Berita ataupun Informasi Unik.
   
   
   
   Kesimpulan : Pilihlah tempat promosi yang sesuai dengan Niche blog Anda. Ketika Blogwalking pun, sebisa mungkin carilah Blog yang membahas hal-hal yang sama dengan apa yang dibahas Blog Anda.

Ini hanyalah rangkuman, dari sekian Cara yang saya pelajari selama 1 Bulan, untuk menurunkan bounce rate pada blog. Yang artinya, cara ini sudah Tested dan 100% Work dalam Menurunkan Bounce Rate.

Cara Blog Terindex di Google

Cara Blog Baru Cepat Terindex Google

Dalam membuat Blog Baru tantangan utama kita adalah, susahnya membuat blog baru tersebut Agar Terindex Dengan Cepat Google.



Untuk itu, disini saya akan mencoba membantu Anda, khususnya yang baru saja membuat blog baru, Agar blog yang baru Anda buat dengan mudah di Index oleh Google dan mesin pencari lainnya.



Sebelum masuk ke dalam tipsnya, mari kita Cari Tahu dulu sebab blog baru susah terindex.



Blog baru identik dengan :

1. Artikel Yang Minim



2. Pengunjung Yang Sedikit



3. Kurangnya BackLink

Intinya adalah 3 (tiga) Faktor itulah yang menjadi sebab mengapa, Blog Baru Yang Sedang Anda Buat Susah Terindex Google.



Selanjutnya, saya akan memberikan Anda solusi untuk memecahkan Ketiga Faktor diatas.

1. Solusi : Artikel Yang Minim
   
   
   
   Yang namanya Blog Baru memang tak jauh-jauh dari masalah Artikel yang minim. Nah, untuk memecahkan masalah ini, yang perlu Anda perhatikan adalah Pemilihan Niche, yup pemilihan niche pada blog Anda lah yang nantinya akan mempengaruhi jumlah Artikel yang akan buat, dan tentunya ini juga akan langsung berdampak pada cepat atau lambatnya Blog Terindex di Google.
   
   
   
   Solusi : Pertimbangkan dengan matang sebelum memilih Niche pada blog Anda. Usahkan memilih Niche yang abadi, dan memiliki banyak referensi untuk Anda. Contoh mudahnya adalah, Blog dengan Niche Sehat Alami.



2. Solusi : Pengunjung Yang Sedikit
   
   
   
   Banyak atau sedikitnya pengunjung blog tersebut ternyata juga mempengaruhi cepat atau lambatnya blog tersebut terindex oleh Google.
   
   
   
   Penyebab sedikitnya jumlah pengunjung pun, yang utama adalah kurangnya Sosialisasi kepada umum. Mudahnya kita umpakan sedang membuka toko baru, apakah mungkin tanpa promosi atau sosialisasi kepada umum, toko yang baru kita buat akan rame ? tidak mungkin bukan. Maka dari itu disinilah pentingnya untuk menyosialisasikan blog baru Anda.
   
   
   
   Solusi : Dalam melakukbn Sosialisasi pun Anda juga tidak boleh sembarangan. Saya Misalkan lagi Anda sedang menjual peralatan masak memasak, namun Anda mensosialisasikannya kepada bapak-bapak, apakah tepat ? Untuk itulah, dalam melakukan sosialisasi blog Anda, pilihlah orang yang mempunyai ketertarikan dengan Niche Blog Anda.



3. Solusi : Kurangnya BackLink
   
   
   
   Selama ini mungkin kita menganggap BackLink adalah ancaman yang buruk untuk blog baru. Dan akhirnya keluar pernyataan konyol yang bunyinya kurang lebih seperti ini : “ Blog baru jangan diberi BackLink banyak-banyak dulu, tunggu 1 - 2 bulan ”
   
   
   
   Geli ane rasanya kalau dengar ada orang yang bilang seperti itu. Secara tidak langsung dari pernyataan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan, berarti boleh dong Blog Tua (lebih dari 1 bulan) untuk di bom bardir dengan BackLink ? lucu bukan.
   
   
   
   Solusi : Anda tidak perlu takut untuk langsung memberi “makan” blog baru Anda dengan BackLink, karena memang pada dasarnya Blog baru sangat amat membutuhkan yang namanya BackLink. Namun yang perlu diperhatikan adalah Jumlah dan Asal BackLink tersebut. Jangan sampai BackLink tersebut berasal dari blog yang melanggar TOS Google.

Kesimpulan dari Artikel kali ini adalah, Anda cukup memperhatikan dan melaksanakan 3 Aspek diatas, agar blog cepat terindex di google, tidak perlu lah Anda repot-repot ngeping. Justru dengan melakukan ping dengan masal akan membuat Blog Anda masuk ke dalam Google SandBox, yang artinya justru Blog Anda tidak akan muncul di Google.

Cara | Mendapatkan | Meningkatkan | Google PageRank

Cara Mendapatkan dan Meningkatkan Google PageRank

Cara | Mendapatkan | Meningkatkan | Google PageRank, untuk Mendapatkan ataupun Meningkatkan PageRank dalam suatu Website / Weblog, tentu terlebih dahulu kita harus mengetahui Faktor apa saja yang menyebabkan Blog tersebut layak diberi “hadiah” PageRank dari Google.



Untuk itulah disini saya akan mencoba, sedikit menjelaskan Faktor Apa saja yang Mempengaruhi PageRank dan Bagaimana Cara Meninkatkanya.



Dan, akan saya susun dari hal yang paling mempengaruhi dan tidak terlalu mempengaruhi :

1. Inbound dan Outbound Link
   
   
   
   Pada posisi pertama saya meletakkan Inbound dan Outbound Link, tentunya ini bukan tanpa alasan, karena jika Anda memperhatikan Blog yang Memilik PageRank, (hampir) bisa dipastikan Blog tersebut mempunyai banyak Inbound Link dari berbagai Blog dan tentunya minim akan Outbound Link.
   
   
   
   Hal Yang Perlu Diperhatikan : Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak Inbound Link dari Blog yang tidak relevan dengan niche Blog Anda, justru akan memperburuk Blog Anda di pandangan Google.





2. Optimalisasi Halaman
   
   
   
   Jika Anda memperhatikan Blog yang dibuat di MyWapBlog, maka Anda akan sangat mudah menemui Blog yang Mendapatkan PageRank lebih dari 1, saya sendiri ketika Blog Walking, sering sekali menemui Blog yang telah Mendapatkan PageRank 2. Mikir keras juga Blog dengan subdomain MyWapblog mudah sekali dalam mendaptkan PageRank. Usut punya usut, selain karena BackLink, ternyata Blog yang disediakan MyWapBlog sudah sangat SEO, diantarnya telah mampu merubah Judul Artikel menjadi H1 dan Judul Blog menjadi H2, ketika kita berada di Halaman Artikel.
   
   
   
   Catatan Untuk Pengguna Blogspot : Susunan Kata pada Title Blog standar pada Blogspot, bisa dibilang kurang Optimal, karena terkesan menonjolkan Title Blog ketimbang Title Post. Untuk caranya Anda cukup mendahulukan <data:blog.pageName/> sebelum <data:blog.title/> dan memisahkannya menggunakan Vertical Bar atau contoh mudahnya seperti ini <title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>.





3. Media Sosial
   
   
   
   Dalam memutuskan Blog mana yang pantas untuk diberikan PageRank, ternyata Google tak hanya melulu melihat kualitas dari dalam Blog tersebut, melainkan juga dari Faktor Ex atau Faktor dari luar. Dan salah satu contohnya adalah Media Sosial Facebook, Twitter dan Google Plus.
   
   
   
   Penting Untuk Diketahui : Jangan pernah menyebar Link Blog Anda di tempat Group atau Fanpage yang tidak ada korelasinya dengan Isi Blog Anda. Dampak terburuknya ini hanya akan memperparah Bounce Rate atau CTR di dalam Blog Tersebut. Maka dari itu, bidiklah target yang tepat sebelum menyebarkan Link.





4. Asal Domain
   
   
   
   Tempat ketika membeli Domain, saya pikir juga tak lepas perhatian Google dalam menghadiahkan sebuah PageRank. Karena pada dasarnya Penyedia Domain yang terpercaya dan sudah mempunyai “nama” tentunya akan mendapat sedikit perlakuan istimewa dari Google, ketimbang Penyedia Domain yamg masih baru dan belum memiliki reputasi yang bagus.
   
   
   
   Solusi Untuk Anda : Tidak perlu tergiur dengan Domain yang ditawarkan dengan harga yang miring. Tapi lihat dulu bobot bebet bibitnya, sayang kan, jika katakanlah beda harga 10rb tapi Anda harus mengkorbankan Pengunjung, Pendapatan, dan Ranking Blog Anda, hanya karena ada maintenance domain atau alasan “konyol” lainnya.

Namun, kembali lagi pada apalah arti Google PageRank Untuk SEO khususnya, karena sesungguhnya kualitas dan kemurnian dari Artikel tersebut yang sejatinya akan menentukan Ranking dari setiap Blog.

Cara Memperbaiki Ranking Blog

Cara Memperbaiki Ranking Blog

Pada dasarnya setiap Blog mempunyai Peringkat, dan tentunya setiap pemilik menginginkan Blognya mendapat Ranking yang baik.

Disinilah saya, hadir untuk mencoba Membantu Anda dalam Memperbaiki Ranking Blog Anda.

Kita mulai langsung saja, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah:

1. Sinyal Link
   
   Maksudnya, perhatikan Jumlah Link yang ada di Artikel Anda, tentunya jangan sampai terjadi Link Out › Link In, untuk idealnya sendiri 1 : 3 atau 1 Link Out dan 1 Link In.
   
   Mitosnya, Link Out (menyertakan sumber) dapat menurunkan Ranking Blog, ini jelas pernyataan yang salah kaprah. Justru dengan menyertakan Link Out yang mempunyai kaitan dengan Artikel yang sedang Anda buat, tentunya ini dapat mendorong kedua Halaman tersebut masuk Page One milik Google.


2. Sinyal Pengunjung
   
   Agar Ranking Blog dapat membaik atau meningkat, jangan sampai melupakan Sinyal Pengunjung.
   
   Sinyal Pengunjung sendiri meliputi :
   
   
   • CTR (Click Through Rate)
     Perhatikan CTR Blog Anda, semakin kecil persentase yang Anda dapat, itu menandakan Kurangnya kepudilaan Blog Anda dalam menyajikan Informasi untuk Pengunjung.
     
     Cara Memperbaiki CTR : Untuk memperbaikinya Anda bisa menambahkan Artikel Terkait di Blog Anda, tentunya dengan Desain yang menarik pula. Dan jika Anda membuatnya dengan baik dan benar, bisa dipastikan CTR Blog Anda pun akan meningkat.
   
   
   • Bounce Rate
     Yang tidak kalah penting juga adalah perhatikan Bounce Rate. Berbanding terbalik dengan CTR yang mana semakin besar, semakin baik. Justru pada Bounce Rate disini, semakin kecil persentase yang Anda dapat maka semakin baik pula Blog Anda di mata pengunjung. Namun jika Bounce Rate anda mencapai 50% atau diatasnya. Ini artinya Blog Anda perlu diberi “pemanis”.
     
     Cara Memperbaiki Bounce Rate : Yang membuat Bounce Rate rendah adalah karena ketidaktertarikan pengunjung untuk membaca Artikel yang Anda. Ketidaktertarikan pengunjung sendiri juga disebabkan dua alasan :
     
     1). Pengunjung Memang Tidak Membutuhkan Artikel yang Anda Buat
     
     Solusi : Untuk masalah yang pertama ini saya pikir tidak ada solusinya ya, hehe, jika Anda punya solusinya, silahkan dicoret di kotak komentar.
     
     2). Judul Anda Kurang Menarik atau Merangsang Untuk Dibaca
     
     Solusi : Anda bisa menambahkan “bumbu” pada Judul Artikel yang sedang Anda buat. Dan yang terpenting jangan sampai keluar dari Inti Artikel.
   
   
3. Sinyal Tinjauan
   
   Sinyal Tinjauan atau kita lebih akrab mendengarnya Review Signal juga meliputi berbagai hal, diantaranya:
   
   
   • Review dari Penyedia Peringkat
     
     Contoh simplenya adalah Mereview Blog Anda melalui Alexa Rank. Dengan mendapatkan 5 Bintang, tentunya ini akan sedikit Menambah Pencitraan pada Blog Anda tentunya.
   
   
   • Review dari Blog Teman
     
     Ini yang terpenting, Review dari Blog Teman dan pastinya harus yang Se-Niche dengan Blog Anda. Selain dapat Memperbaiki Peringkat pada Blog, tentunya Anda akan mendapatkan BackLink dan Pengunjung dari Blog Teman.

Itu saja yang bisa saya sampaikan tentang cara memperbaiki ranking blog, sekian dan terimakasih sudah mau mampir dan membaca.

Cara Mengoptimalkan Halaman Blog

Cara Mengoptimalkan Halaman Blog

Cara Membuat Halaman Blog menjadi Optimal, dan yang saya maksud menjadi Optimal disini adalah membuat Halaman tersebut terlihat sempurna di mata Search Engine, dan tentunya secara langsung akan mendorong Halaman Blog tersebut untuk berada pada Halaman Pertama milik Google.

Namun ada yang Special pada Artikel kali ini. Apa yang membuatnya Special ?

Yap, yang special pada post kali ini adalah Gambarnya, karena hanya dengan Membaca Gambar yang saya ambil dari Moz ini, berarti Anda sudah membaca inti sari dari Artikel yang saya buat ini.

Dan, berikut penampakan Gambarnya :

Elemen Terpenting Untuk Mengoptimalkan Halaman Blog

Saya yakin banyak dari Anda dengan mudah mencerna maksud dari Gambar diatas, namun sebagian lagi mungkin juga akan kesulitan, karena bahasanya yang tak bersahabat dengan lidah orang Indonesia (jawa khususnya).

Untuk itulah saya akan mencoba menjelaskan bagian terpenting dari setiap poin yan ada pada Gambar diatas.

1. Memberikan UX Yang Fenomenal
   
   Apa sih UX ? UX itu hanyalah singkatan dari User Xperience atau Pengalaman User ketika berada di Blog Anda.
   
   Nah, selain kita harus menyuguhkan konten yang berkualiatas, namun kita juga harus memberikan sesuatu yang “beda” sehingga setelah pengunjung selesai membaca dan meninggalkan Blog Anda, mereka tidak begitu saja melupakan Blog Anda, melainkan masih ada ingatan (sesuatu yang beda tadi) yang membuat (memaksa) mereka untuk kembali mengunjunginya.


2. Mudah Diakses oleh Crawler atau Spider Bot
   
   Tidak ingin kan Konten atau Artikel yang Anda buat dengan susah payah, tidak terindex oleh Google Spider Bot ? hanya, karena masalah sepele, yaitu terlalu banyak menggunakan JavaScript ? inilah pentingnya dimamana Anda harus mengetahui apa saja yang membuat Blog Anda dijauhi oleh Google Spider atau dengan kata lain Hal Yang Membuat Blog Anda Dibenci Google Spider.


3. Keyword Yang Terarah
   
   Dalam penulisan Keyword atau Kata Kunci pun tak harus selalu berada di dalam Artikel, melainkan juga “menjalar” ke semua aspek dalam Blog, misalnya :
   
   
   • Judul Halaman
     
     Judul Halaman tentunya berbeda dengan Judul Artikel, yang dimaksud dengan Judul Halaman adalah Judul yang akan muncul pada SERP ( gabungan Judul Blog + Judul Artikel ). Disinilah Anda harus jeli mengatur penulisan Judul Halaman, dan jangan sampai, saat si pembaca berada di Halaman Artikel, Blog Anda terkesan menonjolkan Judul Blog (judul Blog ditulis dengan H1).
   
   
   • Penulisan URL
     
     Ini tentunya hanya untuk Anda yang menggunakan Self Hosting.
     
     Karena, pada dasarnya penulisan URL yang sekaligus bisa menjadi Keyword adalah sebagai berikut :
     
     
     Format Keyword URL
     http://www.url.com/kategori-keyword/subkategori-keyword/keyword-utama.html
     
     Untuk, contoh pendeklarasiannya sendiri kurang lebih sebagai berikut :
     
     
     Contoh: Format Keyword URL
     http://www.berguruseo.com/belajar/seo/cara-mengoptimalkan-halaman-blog.html
   
   
   • Alt dan Title
     
     Penambahan Keyword juga bisa melalui Gambar, yap dengan menggunakan Tag Alt dan Title. Namun yang perlu Anda ingat, adalah jangan pernah “membombardir” Gambar tersebut dengan full keyword, karena ini justru akan merugikan Anda utamanya pada Google Image.
     
     Solusinya cukup dengan mengisi Main Keyword atau Keyword Utama dan tidak perlu “embel-embel lain”.
   
   
4. Sertakan Nama Penulis dan Rich Snippet
   
   Kembali pada pembahas Gambar diatas. Google memang tak main-main tentang anjuran untuk menyertakan rel=author dan rel=publisher pada setiap Blog atau Situs Web.
   
   Untuk Rich Snippet, Google pun sudah menyediakan banyak sekali pilihan, dan yang paling mudah adalah dengan menggunakan schema.org.

Untuk membuat ini lebih mudah Anda pahamai, berikut saya berikan Tips singkat agar Halaman Blog Semakin Optimal : “ Buatlah Blog Agar Layak Untuk Dibagikan ”

Hehe, singkat dan gak jelas bukan ? namun setidaknya itulah alasan mengapa Terselubung mampu masuk Top 1000 di Indonesia, atau tepatnya nenduduki peringkat #536 dalam waktu Kurang Dari 1 Bulan!.

Pengertian | Cara | Fungsi | Microdata HTML5

Pengertian, Cara dan Fungsi Microdata HTML5

Pengertian | Cara | Fungsi | Microdata HTML5 - Apa sih yang dimaksud dengan Microdata pada HTMl5 ? Microdata merupakan mekanisme Anotasi berupa pasangan variabel dan nilai yang diberikan pada sebuah dokumen HTML.

Anotasi itu sendiri bisa Anda artikan sebagai catatan yang dibuat oleh pengarang untuk menjelaskan suatu kode.

Contoh mudahnya, jika Anda membuat suatu CSS dan ingin menjelaskan kode (syntax) pada bagian tertentu maka yang Anda lakukan adalah menambahkan <-- isi komentar --> Prinsip dari Microdata ini pun, sekilas hampir sama dengan penambahan komentar pada suatu CSS, namun bedanya komentar ini ditulis pada format HTML5.

Dari penjelasan singkat diatas, saya yakin Anda sudah paham betul mengenai Pengertian Microdata HTML5, dan selanjutnya mari kita pelajari Cara Menyisipkan Microdata HTML5 pada suatu Artikel.

Sebenarnya mudah saja ya caranya, yaitu Anda cukup menambah Atribut itemscope itemtype='url' pada div dan itemprop='variable' pada setiap kata yang ingin Anda jelaskan.

Agar Anda tidak bingung, kita masuk ke dalam contoh saja. Misalkan saya ingin menjelaskan kepada Search Engine tentang halaman “about” yang ada di dalam blog kita.

BerguruSEO ditemukan oleh bocah ingusan yang bernama Otong, namun lebih sering dijuluki teman-temanya dengan sebutan Morgan

Jika kita ingin menyisipkan Microdata pada kalimat diatas, maka cara pendeklarasiannya, kurang lebih sebagai berikut :

<div itemscope itemtype="http://berguruseo.blogspot.com/p/about.html"><span itemprop="author">BerguruSEO<span> ditemukan oleh bocah ingusan yang bernama <span itemprop="name">Otong</span>, namun lebih sering dijuluki teman-temanya dengan sebutan <span itemprop="nickname">Morgan</span></div>

Penjelasan :

1. Pada baris pertama saya menggunakan itemtype="http://berguruseo.blogspot.com/p/about.html"

Ini artinya, pada artikel tersebut saya ingin menjelaskan item (hal) mengenai Tentang Kami (blog dan author). Jika anda ingin lebih spesifik anda bisa mengisi URL diatas dengan :

▪ www.url blog anda.com/person (untuk mendeskripsikan informasi mengenai atau tentang Anda)

▪ www.url blog anda.com/article (untuk memberitahukan kepada search engine, bahwa microdata yang Anda buat adalah sebuah artikel)

Perlu diingat, Anda tidak perlu khawatir jika Blog Anda tidak mempunyai struktur url seperti : www.url blog anda.com/person

Ini tidak akan mengakibatkan Bad Link, karena disini kita hanya menuliskan url tersebut pada itemtype yang mana berada di dalam suatu div.

Jika Anda bingung, intinya menulis url tersebut tidak akan berdampak pada bertambahnya Bad Link pada Blog Anda, dan jika masih belum percaya, silahkan Anda baca tentang peryantaan serupa di (About Microdata - Webmaster Tools Help.

2. Itemprop yang saya gunakan Bahasa Inggris

Bukan sok inggris atau semacannya ya, melainkan ini lebih dikarenakan informasi yang saya dapat mengenai pengklasifikasian pada direktori mesin pencari, karena niche blog saya termasuk dalam niche global yaitu SEO. Lain ceritanya jika blog saya ini berniche Informasi Regional / Nasioal.

Sampai disini kita sudah bisa mengetahui Pengertian dan Cara Menyisipkan Microdata HTML5 pada suatu post atau artikel. Untuk selanjutnya, kita akan mempelajari apa Fungsi Microdata HTML5 untuk Blog pada umumnya dan Search Engine pada khususnya ? Langsung saja kita bahas satu persatu.

• Fungsi Microdata Untuk Blog
  
  Perlu ditegaskan, Microdata bukan untuk Optimasi atau Menaikkan Posisi Artikel atau Blog Anda di SERP, melainkan Microdata ini mempunyai Fungsi untuk Merubah Tampilan Pada Hasil Pencarian, Yang Tentunya Akan Mengundang Orang Untuk Mengklik Situs Anda.


• Fungsi Microdata Untuk Search Engine
  
  Penggunaan Microdata pada Blog Anda pun juga memberikan dampak pada Search Engine, yaitu memudahkan penempatan suatu artikel pada direktori mereka (google) tentunya pesan ini disampaikan oleh Google sendiri yang menganjurka kita untuk menggunakan Microdata (ketimbang Microformat atau RDFa).

Pengertian sudah, Cara sudah, Fungsi pun juga sudah. Untuk itu saya akhiri Artikel tentang Pengertian | Cara | Fungsi | Microdata HTML 5. Dan akhir kata saya ucapkan terimakasih untuk Anda yang sudah membaca dari awal sampai akhir.

Manfaat Mempelajari Google Answer Boxes

Manfaat Mempelajari Google Answer Boxes

Google Answer Boxes memang belum terdengar akrab di telinga para Blogger Indonesia khususnya.

Namun, disini saya tidak akan menjelaskan Pengertian Google Answer Boxes melainkan, disini saya akan lebih mencoba menjelaskan mengenai Fungsi Mempelajari Google Answer Boxes.

Sebelum memulai penjelasannya, pastikan terlebih dahulu, Anda sudah memahami tentang Pengertian Google Answer Boxes. Tentunya ini untuk mempermudah dan sekaligus agar Anda tidak bingung dalam memahami Artikel kali ini.

Baik, saya anggap Anda sudah paham betul wujud dari Google Answer Boxes ini.

Sekarang, kita akan masuk ke dalam tahap penyelidikan “queries original” atau “hasil asli” dari Google Answer Boxes.

Jika bicara tentang apa saja sih, queries original yang ditampilkan Google Answer Boxes ini ?

1. People and Relationships
   
   Mengingat (hampir) semua orang menyukai yang namanya selebritis, untuk itu Google ikut menjawab pertanyaan atas apa yang Anda tanyakan tentang selebritis Internasional ataupun Lokal sekalipun.
   
   
   “ agnezmo ”
   
   

   

   Agnezmo Google Answer Boxes

   
   
2. Athletes and Sports
   
   Seorang Atlit, atau apapaun yang berkaitan dengan Olahraga (hobi) pasti akan mengundang ketertarikan semua orang untuk mencari informasi lebih dalam tentang hobinya tersebut.
   
   
   “ chicago cups ”
   
   

   

   Chicago Cups Google Answer Boxes

   
   
3. Landmarks and Places
   
   Bekerja keras kadang membuat pikiran kacau, untuk memikirkan dimana tempat yang baik untuk beristirahat, namun kondisi cuaca yang tidak menentu bisa membuat liburan Anda kacau, namun jangan khawatir Anda masih mempunyai Answer Boxes.
   
   
   “ jakarta weather ”
   
   

   

   Jakarta Weather Google Answer Boxes 

   
   
4. Conversions and Calculators
   
   Tidak perlu lagi dipusingkan dengan hitung-hitungan yang begitu rumit.
   
   
   “ 5 years in hours ”
   
   

   

   5 Years in Hours Google Answer Boxes

   
   
5. Dates and Times
   
   Tidak ada kata lupa dan tidak tahu tentang hari-hari besar yang ada di Dunia.
   
   
   “ when is thanksgiving ”
   
   

   

   When is Thanksgiving Google Answer Boxes

   
   
6. Movies and Media
   
   Mencari tahu nama siapa aktor utama yang memerankan Film favorit yang Anda tonton ? atau apapun yang berkaitan tentang Fikm tersebut ?
   
   
   “ harry potter author ”
   
   

   

   harry potter Google Answer Boxes

   
   
7. Companies and Brands
   
   Perusahaan besar tidak lahir begitu saja, untuk itulah kita sejarah yang membuat perusahaan itu menjadi besar, dan salah satunya adalah Amazon.
   
   
   “ amazon stock ”
   
   

   

   Amazon Stock Google Answer Boxes

Selanjutnya, mungkin Anda akan bertanya Lalu Apa Untungnya Setelah Mengetahui ke 7 Queries Original dari Google Answer Boxes diatas ?

Ini Himbauan, yap himbauan yang tersembunyi dari Google untuk kita, kenapa bisa begitu ? selama ini kita selalu mengejar keyword yang high copetitive atau kata kunci yang banyak dicari yang secara otomatis mempunyai saingan yang berat. Namun kita melupakan satu hal, yaitu mengejar Kata Kunci yang berupa Pertanyaan. Walaupun pencarian kecil namun persaingan juga kecil (bahkan mungkin tidak ada) tentunya jika ada orang yang menggunakan mengetikkan kata kunci berupa pertanyaan, di kota pencarian Google sudah dipastikan orang tersebut akan menjadi pengunjung Anda, karena tidak ada website lain yang mengisi artikelnya dengan “Keyword Question” atau “Kata Kunci Pertanyaan”.

Dari sini, cukup jelas bukan tentang Manfaat Mempelajari Google Answer Boxes ? Jika belum, Anda bisa menanyakan pertanyaan yang akan Anda tanyakan di kotak komentar dan sesegera mungkin akan saya jawab.

Pengertian Google Answer Boxes

Pengertian Google Answer Boxes

Pengertian Google Answer Boxes - Google Answer Boxes adalah jawaban yang diberikan oleh Mesin Pencari Google berdasar atas “kata kunci” apa yang sedang Anda cari.

Untuk mempermudahnya silahkan perhatikan ScreenShot yang saya ambil dibawah ini :

Lady Gaga Google Answer Boxes

Bisa disimpulkan bahwa Google Answer Boxes merupakan Fitur dari Google SERP yang kerap kali ditampilkan dalam balutan Tabel berwarna abu-abu muda dan berada pada kolom sebelah kiri yang mana hasilnya berupa jawaban tentang apa yang “mungkin” sedang Anda cari.

Seperti apa sih Cara Kerja Google Answer Boxes ini ?

Mari kita buat percoban sederhana.

1. Mencari Tahu Pengertian Kata
   
   Ketika saya ingin mengetahui Arti atau Pengertian SERP saat itu saya hanya mengetikkan kata kunci “SERP” maka Google dengan Fitur mutahirnya yaitu Answer Boxes akan memberikan jawaban atas kata kunci apa yang telah saya ketikkan.
   
   

   

   SERP Google Answer Boxes

   
   Benar saja, jika kita melihat pada Answer Boxes disana akan menampilkan jawaban tentang apa yang mungkin “mean of SERP” atau “pengertian SERP”.
   
   Selama ini kita hanya mengira apa yang ditulis itu yang akan muncul, maksudnya ketika kita ingin mencari pengertian dari SERP maka kata kunci yang selama ini “harus” kita gunakan antara lain “SERP is”, “pengertian SERP”, “SERP adalah”.


2. Mencari Tahu Pekerjaan Seseorang
   
   Misalkan kita ingin menelusuri pekerjaan seseorang, ya sebut saja pekerjaan si artis kondang Justin Timberlake, maka kita cukup mengetikkan “Justin Timberlake Jobs” dan hasilnya pun memuaskan :
   
   

   

   Justin Timberlake Jobs Google Answer Boxes



3. Mencari Tahu Umur
   
   Iseng-iseng Anda ingin mencari tahu umur seseorang atau mungkin sebuah tokoh kartun, misalkan Micky Mouse, maka cukup ketikkan “How old is Mickey Mouse” dan hasilny pun sempurna
   
   

   

   Mickey Mouse Google Answer Boxes

Sebenarnya apa Tujuan Mempelajari Google Answer Boxes ini ? mudah saja, kita akan temukan jawbanya pada Artikel selanjutnya.

1001 Dampak Yang Ditimbulkan Captcha

1001 Dampak Yang Ditimbulkan Captcha

Captcha atau yang sering kita plesetkan menjadi Capcay merupakan Bentuk suatu tantangan (di alam komputer) yang mengharuskan Anda, untuk menjawab tantangan yang diberikan komputer tersebut atau mudahnya. Captcha adalah alat yang digunakan untuk memastikan bahwa Anda bukan Robot, Mesin atau Sebangsanya.

Selama ini kita beranggapan, bahwa Captcha sebuah Alat yang sangat bermanfaat untuk memerangi “teroris backlink” sekilas memang tepat, jika Captcha disebut sebagai alat yang bermanfaat. Namun, terlepas dari manfaatnya (yang hanya) untuk memerangi Comment Spam, ternyata banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh ulah si Captcha ini, baik dari segi Ranking Blog, SEO, maupun Personal.

Mari kita kupas tuntas lebih dalam mengenai Dampak Yang Ditimbulkan Captcha :

1. Captcha Memberi Dampak Terhadap Conversion Rate
   
   Setidaknya inilah yang menjadi alasan utama kenapa Captcha secara tidak langsung berpengaruh kepada SEO.
   
   Agar Anda bisa memahami lebih dalam mengenai Conversion Rate ini, maka saya sertakan pula Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggota Moz Academy yaitu Caseyhen berupa Gambar yang berisi Laporan tentang Conversion Rate suatu Blog saat Captcha Aktif dan ketika Captcha Tidak Aktif :
   
   
   Saya tahu betul, untuk Anda pengguna HandPhone pasti akan kesulitan untuk membacanya. Nah untuk itulah disini saya sudah buatkan Tabel untuk mempermudah Anda khususnya para pengguna HP, dalam memahami Apa yang dimaksud dengan Coversion Rate berdasarkan Gambar diatas :
   
   

   Captcha Tidak Aktif

   Percobaan	Failed	Spam
   2.134	0	19

   
   

   Captcha Aktif

   Percobaan	Failed	Spam
   2.156	159	11

   
   Dari kedua data tersebut, kita bisa menyimpulkan :
   
   Ketika Captcha Aktif :
   Conversions Spam & Failed mencapai 7.3% selama 3 Bulan.
   
   Ketika Captcha Tidak Aktif
   Conversions Spam & Failed mencapai 4.1% selama 3 Bulan.
   
   Itu Artinya jika Captcha Aktif selam 3 Bulan saja, maka situs tersebut akan meningkatkan resiko Spam dan Failed sebesar : 3.2% (7.3% - 4.1%).


2. Captcha Beresiko Mengurangi CTR
   
   CTR atau Click Through Rate juga akan mengalami penurunan ketika Anda memasang Captcha, karena bukannya disibukkan untuk melihat artikel yang lain, justru mereka malah disibukkan dengan Captcha. Hasil Penelitian yang saya dapat dari Stanford University tentang Captcha yang mereka tulis dalam bentuk pdf, yang isinya kurang lebih seperti ini :
   
   
   • Visual Captchas take 9.8 seconds to complete.
   • Audio Captchas take much longer 28.4 seconds to hear and solve.
   • Audio CAPTCHA has a 50% give-up rate.
   • Only 71% of the time will 3 users agree on the translation of a Captchas.
   • Only 31.2% of the time will 3 Users agree on the translation of an Audio Captcha.
   
   Lalu apa hubungannya dengan CTR ? dari data diatas lebih dari 50% memilih untuk menyerah (pergi) secara langsung, ini jelas akan berdampak pada penurunan CTR Blog Anda.


3. Captcha Mungkin Memberi 1 Manfaat Namun Menelurkan 1001 Masalah
   
   Mungkin mereka berpikir dengan Captcha mampu mencegah orang untuk melakukan Spam, namun faktanya semua itu tergantung dari niat si pelaku, jika sudah niat mau nyepam, dilindungi Captcha sekalipun, ya akan mereka lakukan.
   
   Justru dengan Captcha ini saya rasa malah meningkatkan aktifitas Spam (karena stres tidak mampu menyelesaikan captcha)
   
   Masalah, yang ditimbulkan Captha selanjutnya adalah. Pertanyaan “Apakah Anda Robot ?” suatu Pertanyaan yang menggelikan menurut saya pribadi.
   
   Karena, jika diibaratkan pada Sebuah Toko, itu seperti bertanya kepada Pembeli “Apakah Anda Maling ?” sebelum, si Pembeli masuk Toko tersebut.

3 Poin yang saya harap mampu menyadarkan (bukan : mempengaruhi).

Namun, rasanya kurang afdol jika saya hanya membahas Dampak Captcha tanpa Memberi Solusinya.

Baiklah, jika bicara Spam maka menurut saya sendiri solusinya adalah Akismet (wordpress) atau Anti Spam (google) dan sekali lagi, saya ingatkan Captcha! tidak mampu menyaring Spam.

Saya harap Anda tidak salah tangkap dengan Artikel saya ini.

Karena, disini saya Bukan Memaksa Anda untuk membredeli Captcha yang terpasang di Blog Anda. Melainkan hanya ingin berbagi tentang Dampak Yang Ditimbulkan Captcha dari pandangan saya pribadi.

Google: ShareLink Bakal Gantikan Fungsi BackLink

ShareLink Bakal Gantikan Fungsi BackLink

BackLink yang selama ini kita anggap sebagai “jamu” yang cukup ampuh untuk menaikkan posisi Blog ataupun Artikel pada SERPs, sepertinya harus pupus begitu saja. Pasalnya Google baru-baru ini meluncurkan pernyataan yang cukup mengejutkan para pemain SEO khususnya, dan warga Blogger pada umumnya.

Bagaimana tidak ? dulu Google pernah berkata, tentang hal yang Mempengaruhi Ranking :

“In general, webmasters can improve the rank of their sites by increasing the number of high-quality sites that link to their pages.”

Dan lucunya, hari ini mereka mengatakan :

“In general, webmasters can improve the rank of their sites by creating high-quality sites that users will want to use and share.”

Nampaknya, Perlahan Google Akan Mengakhiri Masa Kejayaan BackLink dan menggantinya dengan Masa Kejayaan ShareLink.

Menurut saya pribadi tentunya ini menjadi kabar gembira, karena Teknik Black Hat utamanya Link Farming, yang sepertinya tak akan mampu lagi berbuat banyak untuk meningkatkan posisi SERP.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk Menaikkan Posisi SERP ? Karena Google adalah “juragan” dan kita ibarat “pesuruh” ya kita ngikutin apa yang dimau Google, diantaranya :

1. Membuat Situs Yang Berkualitas
   
   Berkualitas disini lebih ditekankan pada Kualitas Artikel itu sendiri. Sehingga mampu mengajak pengunjung untuk membagikan Artikel tersebut, kepada rekannya.


2. Tombol Share atau Tombol Berbagi
   
   Ketika Anda tidak memasang tombol Share Facebook, Google akan diam saja. Tapi sebaliknya jika Anda tidak memasang tombol Share Google+ atau tombol +1, Ini akan membuat Google “kebakaran jenggot” dan digadang-gadang bisa menurunkan poin Pengoptimalan Situs (sudah saya bahas pada post sebelumnya).
   
   Terdengar aneh memang, namun kenyataanya seperti itu.

Paling tidak itu 2 Hal Penting yang harus Anda perhatikan, karena memang sumbernya langsung dari Google itu sendiri.

Jangan sampai salah tangkap tentang Artikel saya ini.

Takutnya, saya berpikir Anda akan mengatakan kepada diri Anda sendiri untuk memutuskan tidak melakukan Blog Walking lagi. Karena menganggap apalah gunanya Blog Walking kalau BackLink sudah tidak dianggap penting.

Ini jelas keliru ya, karena yang saya maksud tidak penting disini adalah BackLinknya dan bukan Pengunjungnya.

Pesan yang bisa diambil setelah membaca Artikel ini : “Anda harus mulai memutuskan untuk, tidak perlu merepotkan diri Anda lagi, hanya untuk Ngeping setiap kali selesai menulis Artikel”.

Mitos Pengaruh Page Load Time Terhadap Posisi SERP

Mitos Pengaruh Page Load Time Terhadap Posisi SERP & SEO

Page Load Time atau Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengakses situs tersebut. Bisa juga diartikan sebagai ukuran (byte) suatu Blog.

Pertama, perlu saya ingatkan, post atau artikel kali ini saya tulis pada kategori : Mitos SEO.

Jadi, yang akan Anda dapat, jika membaca artikel ini sampai akhir adalah terbebasnya cara pikir Anda dari Ilmu SEO yang menyimpang atau bahasa halusnya Ajaran SEO yang sesat.

Sebenarnya, siapa sih yang mengatakan “Page Load Time mempengaruhi Search Engine Results Page (SERP)” atau pernyataan keliru yang sering kita dengar “Page Load Time mempengaruhi Search Engine Optimization (SEO)”.

Kembali ke pertanyaan, jika ditanya siapa pencetusnya ? ya tentunya saya akan menjawab Google. Iya si Pembuat Algoritma inilah biang keladinya.

Seingat saya pernyataan tersebut ditulis 2 Tahun yang lalu di Blog resmi milik Google, dan ini saya beri cuplikannya :

Today we're including a new signal in our search ranking algorithms: site speed.

Lebih kurang jika diartikan, Hari ini kami menambahkan sinyal baru (baca : bukan tower) pada mesin pencari kami, untuk menentukan peringkat suatu situs pada hasil pencarian, dan algoritma tersebut kami namakan: kecepatan situs (kok jadi panjang gini ya artinya).

Terlihat jelas kan bahwa Google mengatakan “kecepatan situs mempengaruhi hasil pencarian”. Dan lucunya ketika saya membaca hingga pertengahan artikel tersebut, mereka menulis, hal yang saya rasa sedikit mengglitik perut saya :

If you are a site owner, webmaster or a web author, here are some free tools that you can use to evaluate the speed of your site.

Jika dilanjutkan, tool yang disebutkan, ya cuma alat-alat yang dibuat oleh Google sendiri, diantaranya : Page Speed.

Lalu apa yang salah ? bukannya lebih baik jika Tool tersebut oleh Google ? ya, Anda benar, Google penguasanya dan mereka pun juga bisa dengan mudah merekayasanya.

Jika Anda sudah mencoba 5 Tool yang disebutkan Google pada Blog resminya tersebut, maka saya yakin Anda pasti akan sangat mengerti maksud dari perkataan saya diatas.

Ceritanya seperti ini, dahulu kala ketika saya membuka Akun Adsense dan melihat pada Kartu Skor

Kartu Skor Page Loading Time

Pada gambar tersebut tertulis Kesehatan Situs saya hanya memperoleh 2 Poin dari maksimal 5 Poin yang artinya saya hanya mendapat nilai 40 untuk pengotimalan situs saya.

Dan disinilah lucunya, mereka menyarankan saya untuk menggunakan Page Speed, yang mana konon kata mereka Page Speed mampu membuat suatu halaman situs menjadi lebih cepat dan secara tidak langsung akan mempengaruhi SERP (karena loading blog ringan).

Yah, Iseng-iseng saya coba saja, dan hasilnya wala, sudah menunggu proses yang memakan waktu 3 Menit antri (ya, jika ingin menggunakan tool tersebut Anda harus antri dengan user lain, mirip pembagian sembako gitu).

Lalu hasilnya zonk, tidak ada pengaruh yang berarti untuk Blog saya, pada kecepatan loading maupun posisi SERP.

Lho, disini kan kita membahas hubungan posisi SERP dengan Page Load Time, kenapa bahas Tool Google ? Haha, Anda juga lucu, kita main logika saja, kenapa Google meluncurkan pernyataan resmi yang mengatakan “kami menambahkan algoritma baru, yaitu kecepatan situs”. Di sisi lain, saat itu tool Google yang bernama Page Speed diatas, sepi pengunjung. Dan setelah Google mengeluarkan pernyataan yang kebenarannya hanya Google dan Tuhan yang tahu, dengan sekejap Tool milik Google tersebut naik pangkat (peringkat) haha, lucu kan, padahal Tool tersebut entah apa bagaimana Cara Kerjanya, sehingga mampu mengubah posisi SERP + meringankan Situs.

Apa yang saya tulis ini sebenarnya juga didukung dengan apa yang ditulis oleh salah satu warga Moz.com. Zoompf... ya namanya Zoompf, dia juga membuktikan “Tidak Ada Korelasinya, Antara Page Load Time Dengan Posisi SERP ataupun SEO”.

Semoga kedepannya Anda lebih bijak dalam mencerna ilmu yang berkaitan dengan Belajar SEO pada khususnya.